Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Wisata Objek Tradisional Tenganan (Bali Age), Kecamatan Manggis


Liburankarangasem--Mungkin sebagian wisatawan masih belum terlalu familiar dengan Tenganan yang merupakan Sebuah Desa Bali Asli atau orang-orang juga banyak menyebutkan Bali Age. Berada di kecamatan Manggis, desa tradisional satu ini bisa dijangkau dalam jarak tempuh 70 kilometer apabila langsung dari Bandara Ngurah Rai. Bali Age sendiri tetntunya memiliki makna di balik itu dimana memang menandakan bahwa desa ini memiliki penduduk yang masih memegang teguh pedoman dan peraturan serta adat-istiadat yang ditinggalkan oleh leluhur mereka bahkan sejak dari zaman pemerintahan Majapahit.
Tenganan (Bali Age)
Salah satu daya tarik dari desa ini adalah bangunan rumah warga yang rata-rata dibuat dari campuran tanah, batu sungai dengan batu merah dan ukurannya pun hampir sama antara satu rumah dengan yang lainny. Pesona lain yang bisa ditemukan di desa ini adalah kerajaan khasnya yang berupa ukir-ukiran, anyaman bambu dan bahkan lukisan yang dibuat di atas daun berikut juga kain tenun yang cantik. Gringsing adalah nama dari kain tenun khas desa ini, oleh sebab itulah, Tenganan Pengringsingan Bali adalah nama Dari Desa Bali Asli ini. Teknik tenun dobel ikat tidak akan bisa didapatkan di negara lain karena hanya tanah air kita yang memilikinya.
Gringsing (Kain Tenun Khas)
Perang pandang pun termasuk yang unik di desa ini dan sebagai sebuah tradisi, maka atraksi ini akan digelar setiap tahunnya. Bagi wisatawan yang tertarik untuk menontonnya, boleh datang pada sekitar bulan juli. Perang pandan atau mageret pandan ini merupakan sebuah ritual di mana ada satu pasang pemuda desa yang menggunakan duri daun pandan untuk saling sayat di atas panggung akan ada luka yang ditimbulkan oleh akibat saayatan duri daun pandan tersebut. Sesusai ritual, luka-luka pada punggung kedua pemuda tersebut akan diobati segera menggunakan obat alami yang berasal dari umbi-umbian, namun tidak akan makan waktu lama untuk luka tersebut sembuh dan pulih.
Tradisi Perang Pandan (Saling Sayat)

  • Pengunjung biasanya akan dikenakan biaya parkir bila datang ke Tenganan sebesar Rp. 5 ribu saja per mobil
  • Untuk donasi, pengunjung bisa mengeluarkan uang sejumlah Rp.10 ribu



Post a Comment

0 Comments