Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Wisata Menarik Pantai Candidasa, Karangasem



Liburankarangasem--sebuah pantai yang berjarak sekitar 6 kilometer arah timur dari obyek wisata Candidasa, Karangasem, Bali, menyuguhkan panorama alami, hamparan pantai yang diapit dua bukit ini memiliki pasir putih kehitaman. Pantai sepanjang 300 meter ini oleh masyarakat setempat disebut pantai Bias Putih, yang keberadaannya menyangkut dua desa yakni Desa Adat Perasi dan Desa Adat Bugbug, di Kabupaten Karangasem, Bali.
Pantai Candidasa
Sebagian besar kawsan pantai Bias Putih berada dalam Desa Adat Bugbug. Namun karena kendala akses menuju kawasan, desa Aadat Perasi turut andil dalam memberikan kemudahan akses jalan menuju pesisir pantai. Jalan ini merupakan satu-satunya jalan yang sekaligus terhubung menuju Pura Dalem Perasi. Dua desa adat ini menyelaraskan pandangan mereka untuk mempersembahkan alam berupa pantai yang indah dan alami kepada pengunjung.
Pesisir Pantai
Setelah turun di halaman parkir, pengunjung tidak langsung dapat melihat pemandangan pantai. Umumnya, semua kendaraan wisatawan hanya tertahan di areal parkir yang teduh dengan pepohonan di sekelilingnya. Perjalanan kembalidilanjutkan dengan berjalan kaki di medan jalan tanah dan bebatuan agar lantai. Upaya jalan kaki ini hanya ditempuh sekitar 5 menit dan keindahan berupa garis pantai serta daratan berupa pulau kecil terpampang di tengah air dan biru nampak kejauhan.

Pantai Bias Putih masih terkesan alami. Kehadiran kawasan ini tidak serta merta memberikan sarana akomodasi secara massif dan modern. Kesan alami ini bisa dilihat dari beberapa kios milik warga yang menjual aneka makanan dan cinderamata, suguhan bangunan alami beratapkan ilalang semi permanen masih terjaga dengan baik. Beberapa jasa penyedia kursi payung pun bertebaran menawarkan kenyamanan sebagai fasilitas tambahan.

Umumnya Pasir Putih akan terasa lebih sejuk bila dibandingkan dengan pasir hitam ketika terpapar sinar di siang hari. Kesejukan pun bertambah dengan hadirnya dua bukit dengan lahan tidur. Pantai Bias Putih, uniknya lagi menjadi bagian dari dua bukit yang berbeda, yakni bukit Perasi di bagian timur, dan bukit Asah di bagian barat. Sementara di bagian utara merupakan yakni bukit Perasi di bagian timur, dan bukit Asah di bagian barat. Sementara di bagian utara merupakan ladang milik warga setempat yang hanya di tumbuhi oleh kelapa tumbuhan rimbun dan berbuah
   
Karena sudah menjadi fasilitas umum, kawasan pantai ini pun selalu ramai dikunjungi pengunjung. Dengan membayar tiket masuk Rp. 3.000, sudah bisa menikmati keindahan pantai yang masih terjadi dari sentuhan tangan investor. Aktifitas yang umumnya dilakukan, pengunjung bisa berenang di tepi pantai, berjemur, serta melakukan aktifitas snorkling dengan menyewa boat yang telah tersedia. Warga setempat yang merupakan penyedia jasa Snorkeling mengatakan, untuk bisa dilihat keindahan coral dan perpaduan ikan, setidaknya ada 4 titk snorkling yang bagus, salah satunya berada di balik bukit sebelah barat “ Snorkling start dari pantai ketengah laut sekitar 40-60 meter dan bisa juga dari balik bukit. Untuk bisa mencoba jasa ini, pengunjung cukup menyewa perahu boat serta perlengkapan yang sudah disediakan kisaran Rp. 300 ribu sekali sewa.

Turis atau wisatawan tidak hanya datang dari mancanegara saja. Wisatawan lokal pun turut berbaur “menyelinap” diantara perpaduan alam, pantai dan bukit ini. Berhubung jarak antara obyek wisata Candidasa tidak begitu jauh, banyak wisatawan yang datang secara langsung dari sana menggunakan jasa sewa perahu dan turun di pantai ini. Pantai Bias Putih tidak serta merta menyuguhkan alam yang alami, kenyamanan juga sangat ditekankan yang sudah diamanatkan untuk warganya selalu berbuat sopan, ramah terhadap wisatawan dan ramah terhadap lingkungan melalui berbagai upacara keagamaan yang dilangsungkan desa setempat. Sehingga vibrasi alami ikut mempengaruhi keadaan sekitar


 Lokasi Wisata Pantai Candidasa


Post a Comment

0 Comments